Computer Vision
Computer Vision hari ini cendrung mendekati kemampuan manusia dalam menangkap informasi visual (human sight). Untuk kebutuhan tersebut computer vision harus terdiri dari banyak fungsi pendukung yang berfungsi secara penuh. Sebuah Sebuah komputer komputer yang yang menyerupai menyerupai kemampuan kemampuan manusia dalam menangkap sinyal visual (human sight) dilakukan dalam empat tahapan proses dasar :
·
Proses
penangkapan citra/gambar (image acquisition),
·
Proses
pengolahan citra (image processing), Analisa
·
data
citra (image analysis) dan Proses pemahaman
·
data
data citra citra ((image image understanding understanding)
Fungsi Computer Vision
Untuk menunjang menunjang tugas tugas
computer computer vision, vision, maka maka terdapat beberapa fungsi pendukung
ke dalam sistem ini, antara lain :
·
Proses
penangkapan citra/gambar (image acquisition)
·
Proses
pengolahan citra (image processing)
·
Analisa
data citra (image analysis)
·
Proses
pemahaman data citra
Proses dalam Computer
Vision
1. Image Acquisition
Karena komputer tidak bekerja dengan
sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk
memproses semua sinyal tersebut oleh komputer. ADC ini akan mengubah sinyal
analog yang direpresentasikan direpresentasikan dalam dalam bentuk bentuk
informasi informasi sinyal sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah
bilangan biner. Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori
dan akan menjadi data raw yang akan
diproses.
2. Image Processing
Tahapn
berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial
manipulation) dari data binary tersebut. Image processing membantu peningkatan dan
perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh
secara lebih efisien. Image p g
processing akan meninggkatkan p g perbandingan sinyal terhadap noise (signal‐to‐noise
ratio = s/n). Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan
objek yang ada dalam image. Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi,
kekurang pengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
3. Image Analysis
Image analysis akan mengeksplorasi
scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses
investigasi. Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner
yang merepresentasikan informasi visual untuk untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi fitur fitur‐‐fitur fitur spesifik spesifik dan dan karekteristiknya.
Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan
batas‐batasan objek dalam image. Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek
dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik. Tepi ini akan
terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang
berbeda dengan salah satu batasnya.
4. Image Understanding
Ini adalah langkah terakhir dalam
proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya di identifikasi.
Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik‐ teknik artificial
intelligent. Understanding berkaitan dengn template matching yang ada dalam sebuah
scene. Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik
penyesuaian pola (pattern matching techniques).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar