Senin, 21 November 2011

Computer Vision


Computer  Vision

Computer Vision hari ini cendrung mendekati kemampuan manusia dalam menangkap informasi visual (human sight). Untuk kebutuhan tersebut computer vision harus terdiri dari banyak fungsi pendukung yang berfungsi secara penuh. Sebuah Sebuah komputer komputer yang yang menyerupai menyerupai kemampuan kemampuan manusia dalam menangkap sinyal visual (human sight) dilakukan dalam empat tahapan proses dasar :
·         Proses penangkapan citra/gambar (image acquisition),
·         Proses pengolahan citra (image processing), Analisa
·         data citra (image analysis) dan Proses pemahaman
·         data data citra citra ((image image understanding understanding)

Fungsi Computer Vision
Untuk menunjang menunjang tugas tugas computer computer vision, vision, maka maka terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem ini, antara lain :
·         Proses penangkapan citra/gambar (image acquisition)
·         Proses pengolahan citra (image processing)
·         Analisa data citra (image analysis)
·         Proses pemahaman data citra

Proses dalam Computer Vision
1.      Image Acquisition
Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer. ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan direpresentasikan dalam dalam bentuk bentuk informasi informasi sinyal sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner. Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori
dan akan menjadi data raw yang akan diproses.

2.     Image Processing
            Tahapn berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut. Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.  Image p g processing akan meninggkatkan p g perbandingan sinyal terhadap noise (signal‐to‐noise ratio = s/n). Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada dalam image. Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurang pengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.

3.      Image Analysis
Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi. Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang merepresentasikan informasi visual untuk untuk mengidentifikasi mengidentifikasi fitur fitur‐‐fitur fitur spesifik spesifik dan dan karekteristiknya. Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas‐batasan objek dalam image. Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik. Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.

4.      Image Understanding
Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya di identifikasi. Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik‐ teknik artificial intelligent. Understanding berkaitan dengn template matching yang ada dalam sebuah scene. Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques).

Minggu, 06 November 2011

Perbedaan Pendekatan Berorientasi Objek dengan Pendekatan Terstruktur

1. Pendekatan Terstruktur.

Pendekatan Teknik terstruktur adalah suatu pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dan software aplikasi sistem informasi ada beberapa definisi pada pendekatan teknik terstruktur, yaitu : 
• Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten. 
 • Desain terstruktur adalah salah satu proses yang berorientasi teknik yang digunakan untuk memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara (diubah). 
 • Analisis Terstruktur Modern adalah teknik yang berorientasi kepada proses yang paling populer dan banyak digunakan dewasa ini. 
 • Pemodelan data adalah suatu teknik yang berorientasi kepada data dengan menunjukkan sistem hanya datanya saja terlepas dari bagaimana data tersebut akan diproses atau digunakan untuk menghasilkan informasi. 
• Rekayasa Informasi adalah perpaduan dari pemodelan data dan proses, juga memberikan penekanan baru terhadap pentingnya perencanaan sisteminformasi. Ciri-ciri utama teknik terstruktur adalah sebagai berikut: 
1. Merancang berdasar modul modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadibeberapa modul yang dapat beroperasi secara independen 
2. Bekerja dengan pendekatan top-down dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai ke tingkat modul (rinci) 
3. Dilakukan secara iterasi dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap sebelumnya tidak dilakukan dengan baik 
4. Kegiatan dilakukan secara paralel pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara paralel, sehingga akan memperpendek waktu pengembangan system 

2. Pendekatan Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. == Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:  Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya. 
 Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.  Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan. 
 Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut. 
 Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan denganbahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.  Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri. 

3. Perbedaan Pendekatan Berorientasi Objek dengan Pendekatan Terstruktur.

Perbedaan yang paling dasar dari pendekatan terstruktur dan pendekatan OO(Object Oriented ) atau berorientasi objek adalah pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (Data Flow Diagram (DFD)) (pendekatan terstruktur), dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling kecil, sementara pada metode berorientasi objek. dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem Sumber : http://fendy-studentsite.blogspot.com/2011/11/pendekatan-terstruktur-vs-pendekanan.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek

Selasa, 01 November 2011

UNIFIED REMOTE 1.2.1

UNIFIED REMOTE1.2.1

Unified Remote merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi untuk melakukan remotisasi terhadap desktop komputer. Namun aplikasi ini belum banyak digunakan oleh masyarakat khususnya dilingkungan kampus Universitas Gunadarma.
Untuk dapat menggunakan Unified Remote 1.2.1 sebagai remote desktop, dibutuhkan beberapa komponen yaitu perangkat keras, perangkat lunak, serta media koneksi. Perangkat keras utama yang diperlukan untuk menggunakan Unified Remote 1.2.1 adalah perangkat komputer yang kompatibel dengan sistem operasi windows xp dan handphone berbasis android dengan sistem operasi android minimal versi 1.6. Komponen penting yang kedua adalah perangkat lunak. Perangkat lunak disini adalah Unified Remote 1.2.1 yang terdiri dari Unified Remote Server dan Unified Remote Client. Dalam menggunakan Unified Remote 1.2.1, ada kedua perangkat utama yang digunakan saling terkoneksi satu dengan lainnya. Maka dibutuhkan pula media koneksi, dan media koneksi yang digunakan untuk Unified Remote 1.2.1 adalah wirelees fidelity.
Setelah komponen – komponen yang diperlukan tersedia, ada langkah – langkah yang harus dilakukan agar Unified Remote 1.2.1 dapat digunakan sebagai aplikasi dalam melakukan remotisasi terhadap desktop. Langkah – langkah tersebut meliputi instalasi, keterhubungan antar perangkat / koneksi, serta pengaturan pada Unified Remote 1.2.1 Berikut dijelaskan mengenai langkah – langkah yang harus dilakukan untuk dapat menggunakan Unified Remote 1.2.1 sebagai remote desktop pada handphone berbasis android.

1. Instalasi Unified Remote 1.2.1
Layaknya aplikasi lain, untuk menggunakan Unified Remote 1.2.1 harus dilakukan instalasi sebelumnya. Namun dalam kasus ini terdapat 2 perangkat yang akan dikoneksikan yaitu perangkat komputer (PC/Laptop) dan handset (Handphone berbasis android).

1.1. Instalasi Unified Remote Server
Unified Remote Server adalah file instalasi yang harus diinstall pada perangkat komputer. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah dalam penginstallan Unified Remote Server.
Pertama, jalankan file installer Unified Remote 1.2.1 (dalam hal ini adalah UnifiedRemote_Server_v1_21.exe). Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.1.

Gambar 1 Preparing Install
Tunggu beberapa saat, kemudian akan muncul dialog box seperti pada gambar 2. Pilih next untuk melanjutkan instalasi.

Gambar 2 InstallShield Wizard

Selanjutnya akan muncul lincense agreement dari Unified Remote. Pilih option I accept the terms in the license agreement dan klik next untuk melanjutkan.


Gambar 3 Licence Agreement
Kemudian akan muncul kotak dialog Destination Folder. Disini ditentukan dimana file-file instalasi Unified Remote ini akan ditempatkan. Default-nya file-file instalasinya akan ditempatkan di lokasi C:\Program Files\Relmtch\Unified Remote\ . Jika ingin mengubah lokasinya dapat dilakukan dengan memilih Change kemudian tentukan lokasi yang anda inginkan.

Gambar 4 Destination Folder
Setelah langkah diatas diselesaikan, maka Unified Remote versi 1.2.1 siap diinstall.Klik Install dan instalasi dimulai.

Gambar 5. Install Program


Gambar 6 Install Finish

Setelah semua proses dilaksanakan, maka instalasi selesai dilakukan. Beri tanda cek jika anda ingin langsung mengaktifkan Unified Remote ini. Jika tidak, unchek kotak launch the program.

1.2 Instalasi Unified Remote Client
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Unified Remote digunakan untuk melakukan remotisasi desktop PC/Laptop dengan menggunakan handphone berbasis android. Pada penggunaan Unified Remote, perangkat komputer atau bertindak sebagai server, sedangkan yang bertindak sebagai client adalah perangkat handphone berbasis android. Agar dapat melakukan request terhadap PC server, perangkat handphone harus sudah terinstall Unified Remote Client.
Aplikasi Unified Remote Client adalah aplikasi Unified Remote yang diinstall pada perangkat handphone android. Cara melakukan instalasi Unified Remote Client lebih mudah jika dibandingkan dengan menginstall Unified Remote Server. Untuk menginstallnya dibutuhkan file aplikasi dengan ekstensi apk. File Unified Remote Client dapat didownload di situs resmi Unified Remote yaitu http:\\unifiedremote.com. Sebagai catatan, Unified Remote Client dari situs resmi ini hanya dapat didownload dari perangkat handphone berbasis android. Selain dari situs resmi, aplikasi ini bisa didapat dari android market yang ada pada perangkat handphone berbasis android.
Setelah file instalasi Unified Remote Client tersimpan di perangkat handphone android, barulah instalasi dapat dilakukan. Caranya dengan melakukan klik pada file instalasi (dalam hal ini Unified_Remote_1_21.apk). Kemudian akan muncul tombol install dan cancel. Untuk melakukan instalasi tekan tombol install. Instalasi Unified Remote Client akan segera berjalan setelah tombol install ditekan. Tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan Application Installed yang menandakan bahwa aplikasi tersebut telah terinstall pada perangkat handphone. Jika semua proses telah dilakukan, maka aplikasi Unified Remote Client sudah terinstall diperangkat handphone tersebut. Kemudian akan muncul tampilan dua tombol yaitu open dan done. Tekan open untuk langsung membuka aplikasi Unified Remote Client. Jika tidak ingin membukanya, tekan tombol done.

Gambar 7 Unified Remote Client file Gambar 8 Install Unified Remote Client

2 Media Koneksi
Untuk dapat melakukan remotisasi PC menggunakan handphone berbasis android, tidak cukup dengan mengaktifkan Unified Remote pada perangkat yang bertindak sebagai server dan client. Mengaktifkan aplikasi pada server dan client memang harus dilakukan. Namun ada hal yang juga harus dilakukan yaitu mengkoneksikan atau melakukan pairing antara perangkat komputer dengan perangkat handphone. Untuk dapat mengkoneksikan kedua perangkat dibutuhkan media koneksi berupa wireless fidelity.

2.1 Memanfaatkan Wi-fi Sebagai Media Koneksi
Pada beberapa tahun terakhir peningkatan pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini berimbas dengan meningkatnya jumlah tempat yang menyediakan layanan hotspot untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan internet. Pada dasarnya hotspot yang ada memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan wi-fi. Wi-fi inilah yang akan menjadi jembatan penghubung antara komputer dengan perangkat handphone.
Jika ingin melakukan pairing dengan memanfaatkan Public Network, kedua perangkat harus terkoneksi dahulu dengan publik network yang ada. Dalam hal ini kedua perangkat harus terkoneksi kedalam satu network yang sama. Setelah kedua perangkat terkoneksi dengan network yang sama, kemudian dapat dilakukan pairing antar keduanya. Untuk melakukan pairing harus dilakukan pengaturan pada Unified Remote Server dan Client.

3 Menghubungkan Server Dengan Client
Meremote desktop dengan Unified Remote sangat berhubungan dengan jaringan komputer. Namun yang dihubungkan disini adalah komputer yang bertindak sebagai server, serta handphone yang bertindak sebagai client. Untuk dapat menghubungkan kedua perangkat agar tercipta jaringan dengan konsep client-server antar keduanya, maka harus dilakukan pengaturan pada Unified Remote Sever dan pada Unified Remote Client.

3.1 Pengaturan pada Unified Remote Server
Pengaturan pada Unified Remote dilakukan agar antara sever dan client saling mengenal. Sever mengenali clientnya dan sebaliknya. Sehingga permintaan dari client dapat sampai sempurna ke server, dan server dapat memenuhi permintaan tersebut. Pada aplikasi Unified Remote Server terdapat empat tab dimana pada tiap tab dapat dilakukan pengaturan terhadap Unified Remote yang akan digunakan. Tab tersebut adalah general, permissions, explorer dan log.
Bagian general adalah tab yang pertama muncul ketika menjalankan Unified Remote. Pada bagian ini terdapat dua check box. Check box Pertama adalah automaticly start server when I log on windows yang berarti akan langsung mengaktifkan Unified Remote Server ketika mulai menjalankan sistem operasi windows. Sedangkan yang check box kedua adalah show setting window when aplication start yang berarti jendela pengaturan akan muncul ketika aplikasi Unified Remote ini dijalankan. Pada tab general ini terdapat salah satu bagian terpenting dari pengaturan Unified Remote yaitu listening port. Listening port memberi tahu port mana yang akan dilalui Unified Remote untuk melakukan kerjanya. Pengaturan awal dari listening port adalah 5432. Artinya Unified Remote Server akan menggunakan port 5432 sebagai jalan masuk apabila Unified Remote Client melakukan permintaan/request. Sebagai catatan, port ini dapat diubah oleh pengguna bila diperlukan. Cara merubahnya hanya cukup mengganti port yang akan digunakan dengan mengetik pada kotak listening port. Namun, pastikan port yang akan digunakan Unified Remote belum digunakan oleh aplikasi lain.
Tab kedua yang ada pada pengaturan Unified Remote Server adalah tab permissions. Pada tab permission dapat dilakukan pengaturan mengenai fitur-fitur apa saja yang akan diproses oleh server untuk kemudian layanannya disediakan jika nantinya dilakukan permintaan atas layanan tersebut dilakukan oleh client. Pengaturan terhadap setiap fitur dapat dilakukan pada bagian permission ini. Artinya, dari sini dapat dilakukan seleksi terhadap kewenangan akses melalui Unified Remote. Misalnya pada explorer yang terdapat pada Unified Remote menyediakan fasilitas show drives (untuk melihat apa saja yang tersimpan dalam hard drive komputer), allow open (untuk membuka file melalui explorer pada unified remote), dan fasilitas lainnya. Dibelakang menu fasilitas yang tersedia, terdapat kotak yang berisi tanda cek pada keadaan semula. Jika dalam kotak tersebut berisi tanda cek, menandakan bahwa client akan diizinkan untuk meminta/request fasilitas tersebut kepada server. Sebaliknya, jika tidak terdapat tanda cek, maka client tidak dapat menggunakan fasilitas tersebut karena tidak diizinkan oleh server.
Bagian ketiga dari pengaturan Unified Remote Server adalah explorer. Bagian explorer ini dikhususkan untuk melakukan pengaturan terhadap remotisasi fitur explorer yang ada pada Unified Remote 1.2.1. Pada bagian ini, dapat diatur ekstensi file apa saja yang akan di blok atau tidak dapat diakses melalui explorer pada Unified Remote 1.2.1.
Bagian terakhir dalam pengaturan Unified Remote Server adalah log. Log pada pengaturan Unified Remote Server memberitahu kepada pengguna tenteng kegiatan yang dilakukan Unified Remote. Log memberikan informasi tentang apa yang dilakukan Unified Remote beserta kapan hal tersebut dilakukan.


Gambar 9 Unified Remote Server

3.2 Pengaturan pada Unified Remote Client
Setelah dilakukan pengeturan pada Unified Remote Server, sang client-pun juga harus diatur agar konsep client-server dapat tercipta. Caranya adalah dengan mengaktifkan Unified Remote pada kedua perangkat. Kemudian lakukan pairing melalui perangkat handphone. Klik menu pada perangkat handphone dan pilih preferences. Kemudian akan masuk pada unified options. Pada unified option terdapat banyak pilihan. Diantaranya Host Address, Host Port, Quick Switch dan lain-lain. Pilih Host Address dan akan muncul pop up select host. Terdapat dua tombol pada select host yaitu remove dan add. Tombol remove digunakan untuk menghapus alamat host yang sudah tersimpan. Sedangkan tombol add digunakan untuk menambahkan alamat host baru. Tekan tombol add untuk menambahkan alamat server baru. Kemudian ketikkan alamati host (alamat IP) yang akan disambungkan. Jika alamat host dari server yang akan disambungkan sudah tersimpan, pilih alamat tersebut sebagai host yang akan dikenali sebagai server. Setelah alamat server dipilih, ada hal lain yang harus di atur pada unified option ini. Hal tersebut adalah Host Port. Agar Unified Remote dapat digunakan untuk mengendalikan desktop, Unified Remote harus diberi tahu dahulu port mana yang akan digunakan. Setting port pada Unified Remote Server dan Client harus sama. Untuk kondisi awal host port yang digunakan adalah port 5432. Host Port ini dapat dibubah dengan menekan pilihan host port pada unified option, kemudian atur port baru yang ingin digunakan, lalu tekan ok. Sebagai catatan, host port pada Unified Remote Client harus sama dengan port yang digunakan oleh Unified Remote Server.
Setelah semua pengaturan dilakukan, tekan pilihan check server untuk mengecek sambungan antara client dan server. Jika sambungan berhasil, maka akan muncul tulisan server found dan Unified Remote 1.2.1 siap digunakan.

4 Pemanfaatan Fitur – Fitur pada Unified Remote
Seperti yang telah dijelaskan, Unified Remote merupakan aplikasi yang dapat menjadikan perangkat handphone berbasis android menjadi layaknya sebuah remote untuk desktop komputer. Sejauh mana yang dapat dilakukan Unified Remote terhadap desktop komputer ? Untuk Unified Remote versi 1.2.1 ini memiliki fitur – fitur yang dapat digunakan melakukan remotisasi/ pengendalian terhadap desktop komputer. Unified Remote 1.2.1 memiliki 17 fitur yaitu :
1. Explorer - Remote file system explorer
2. Spotify - Remote control for Spotify
3. Task Switcher - Switch between running task on your computer
4. WMP - Remote for Windows Media Player
5. Media - Provides a general media remote control
6. Media Center – provides a general media center remote
7. Keyboard – Provides remote keyboard control
8. Send Text – Sends a text message to the host
9. Mouse (multi-touch) - Provides multi-touch remote mouse control
10. Mouse (single-touch) - Provides single-touch remote mouse control
11. Power - Provides remote power control
12. Browser - Provides remote browser control
13. Numpad - Provides a remote numpad
14. Power Point (Basic) – Provides basic power point control
15. Power Point (Advanced) – Provides advanced power point control
16. Image – Provides image / slideshow remote control
17. Tell Stick – Provides a control for your tellstick devices

4.1 Explorer
Pada sistem operasi windows, windows explorer merupakan layanan yang sangat familiar bagi pengguna sistem operasi tersebut. Hampir semua pengguna sistem operasi windows mungkin pernah atau bahkan banyak juga yang sering menggunakannya. Unified Remote versi 1.2.1 memiliki sebuah fitur yang dapat digunakan untuk mengendalikan windows explorer dari perangkat handphone. Tampilan yang ada pada explorer milik Unified Remote versi 1.2.1 ini sangatlah jelas. Sehingga bagi user mengendalikan windows explorer dari perangkat handphone terasa seperti sedang menggunakan windows explorer didepan komputer. Cara yang dilakukan untuk memanfaatkan fitur ini adalah dengan menekan drive atau folder yang ingin dibuka maka akan tampil isi dari drive atau folder tersebut. Cara yang digunakan sama persis dengan cara penggunaan windows explorer pada sistem operasi windows.


Gambar 10 Explorer
4.2 Spotify
Spotify adalah sebuah layanan musik gratis yang membolehkan pengguna mencari dan mendengar berjuta track musik yang berbeda. Masing – masing track telah di-encode dan diproteksi sehingga tidak dapat diunduh dan disimpan. Hingga saat ini spotify sudah tersedia di Swedia, Norwegia, Finlandia, Inggris, Perancis dan Spanyol. Untuk para pengguna spotify, Unified Remote 1.2.1 menyediakan fasilitasnya. Pengguna spotify dapat mengendalikan spotify dari perangkat handphone. Caranya hanya dengan membuka alamat web spotify melalui komputer. Kemudian aktifkan spotify pada komputer dan fitur spotify pada Unified Remote 1.2.1. Maka Unified Remote 1.2.1dapat digunakan untuk mengendalikan spotify yang sedang aktif pada komputer. Namun sebelum menggunakannya, pengguna harus memastikan bahwa layanan ini tersedia untuk negara pengguna.
Pada fitur spotify, Unified Remote 1.2.1 menyediakan tujuh tombol navigasi yang dapat digunakan. Berikut fungsi-fungsi tombol navigasi yang ada pada spotify Unified Remote 1.2.1 :
a. Decrease volume : untuk mengurangi volume suara.
b. Increase volume : untuk menambah volume suara.
c. Mute : untuk meniadakan suara.
d. Previous : untuk mundur satu lagu kebelakang.
e. Next : untuk maju satu lagu kedepan.
f. Stop :untuk menghentikan pemutaran lagu.
g. Play/pause : untuk memulai lagu atau memberhentikan lagu sementara.

Gambar 11 Spotify

4.3 Task Switcher
Windows merupakan sistem operasi yang multi-tasking. Artinya dengan menggunakan windows , pengguna dapat menjalankan lebih dari satu pekerjaan/ task dalam waktu yang bersamaan. Dengan banyaknya pekerjaan yang bejalan bersama dalam suatu waktu, tak jarang pengguna melakukan perpindahan dari task yang satu ke task yang lain. Dengan memanfaatkan Unified Remote versi 1.2.1 perpindahan task juga dapat dilakukan. Fitur Unified Remote 1.2.1 yang memiliki nama task switcher, dapat melakukan hal tersebut dengan sangat mudah.
Dengan membuka task switcher pada Unified Remote 1.2.1 akan muncul semua pakerjaan/task yang sedang dilakukan pada desktop komputer. Untuk melakukan perpindahan dari task satu ke task yang lain, cukup dengan menekan task yang ingin dibuka di desktop maka task tersebut akan muncul dengan sendirinya.

Gambar 12 Task Switcher

4.4 WMP
Windows Media Player adalah aplikasi pemutar media yang terdapat pada sistem operasi windows. Dengan menggunakan Windows Media Player, file gambar, musik dan video dapat diputar sesuai keinginan pengguna. Dalam Windows Media Player yang dimiliki Unified Remote 1.2.1 terdapat navigasi-navigasi yang merupakan funsi dasar pada windows media player. Navigasi tersebut adalah :
a. Mute : untuk menon-aktifkan suara.
b. Open : untuk membuka jendela windows media player.
c. Decrease Volume : untuk mengurangi volume suara.
d. Increase Volume : untuk menambahkan volume suara.
e. Previous : untuk mundur satu file multimedia pada daftar.
f. Next : untuk maju satu file multimedia pada daftar.
g. Stop : untuk menghentikan putaran file multimedia.
h. Play / pause : untuk memulai atau menghentikan pemutaran file sementara.


Gambar 13 Windows Media Player

4.5 Media
Fitur Unified Remote yang kelima memiliki nama media. Media pada Unified Remote 1.2.1 merupakan fitur yang dapat digunakan untuk melakukan remotisasi pada aplikasi multimedia yang berjalan pada desktop komputer. Fitur ini dapat mengendalikan aplikasi pembuka gambar, musik, suara, dan video. Navigasi yang terdapat pada fitur media merupakan navigasi dasar pada pemutar media. Navigasi itu adalah sebagai berikut :
a. Decrease Volume : untuk mengurangi volume suara.
b. Mute : untuk menon-aktifkan suara.
c. Increase Volume : untuk menambahkan volume suara.
d. Previous : untuk mundur satu file multimedia pada daftar.
e. Next : untuk maju satu file multimedia pada daftar.
f. Stop : untuk menghentikan putaran file multimedia.
g. Play / pause : untuk memulai atau menghentikan pemutaran file sementara.

14 Media

4.6 Media Center
Secara bahasa, media center memiliki arti pusat media. Mengapa pada Unified Remote 1.2.1 memiliki fitur ini? Untuk apa sebuah pusat media ditempatkan pada aplikasi remote desktop seperti Unified Remote?
Windows memiliki sebuah aplikasi perekam video digital dan pemutar media yang diberi nama Windows Media Center. Windows Media Center adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan merekam siaran langsung, serta memutar musik dan video. Windows Media Center dapat memutar slideshow, video dan musik dari hard drive lokal dan jaringan lokasi. Pengguna dapat melakukan streaming acara televisi dan film melalui layanan yang tersedia.
Media Center yang ada pada Unified Remote 1.2.1 bekerja untuk membantu pengguna dalam melakukan kendali terhadap Windows Media Center melalui perangkat handphone. Media Center yang terdapat pada Unified Remote 1.2.1 memiliki beberapa kendali navigasi yang dapat mewakili beberapa fungsi yang ada pada Windows Media Center. Pada media center yang terdapat di Unified Remote 1.2.1 terdapat empat panah navigasi yang berfungsi menggerakkan pointer keatas, bawah, kanan dan kiri. Sementar tombol ok yang terdapat ditengah befungsi seperti tombol enter yang digunakan untuk memilih layanan yang akan digunakan dari Windows Media Center. Dibagian bawah layar media center dari Unified Remote 1.2.1, terdapat tombol dengan simbol tanda panah kekiri. Tombol itu digunakan untuk kembali ke menu sebelumnya pada windows media center.

4.7. Keyboard
Kinerja komputer sangat sulit untuk dipisahkan dengan perangkat yang bernama keyboard. Keyboard yang banyak dikenal masyarakat adalah sebuah perangkat keras dimana terdapat angka-angka dan huruf-huruf disana. Kini teknologi telah berkembang, keyboard bukan lagi hanya sebatas perangkat keras. Kini telah ada perangkat lunak yang dapat menggantikan peran keyboard dalam mengetik misalnya keyboard on screen yang dapat difungsikan layaknya seperti keyboard namun dikendalikan dengan mouse.
Layaknya keyboard on screen, Keyboard pada Unified Remote 1.2.1 memiliki konsep yang hampir sama. Namun, tampilan keyboard tidak tampil pada layar komputer melainkan tampil pada layar handphone. Keyboard pada fitur Unified Remote 1.2.1 terdapat huruf A sampai dengan Z, angka 0 sampai 9, spesial karakter seperti #!?,. , spasi, tombol enter, dan sebagainya. Cara penggunaan keyboard pada Unified Remote 1.2.1 ini hanya dengan menekan karakter yang ingin dimunculkan seperti menggunakan keyboard biasa.


4.8 Send Text
Send Text merupakan fitur ke-delapan yang ada pada Unified Remote 1.2.1. Dengan fitur ini pengguna Unified Remote client dapat mengirim pesan kepada server. Nantinya pesan yang dikirim akan muncul dilayar komputer yang menjadi servernya. Jika pengguna membuka fitur ini, akan muncul tombol – tombol seperti keyboard pada layar. Tombol – tombol itulah yang digunakan dalam mengetik pesan/teks yang akan dikirim kepada server. Disini juga terdapat tombol backspace untuk menghapus satu karakter kebelakang, tombol enter untuk menambah satu baris kebawah serta tombol send untuk mengirim pesan yang telah diketik pada text field. Jika pesan telah dikirim, maka text field akan kembali pada keadaan kosong yang menunjukkan bahwa pesan sebelumnya telah dikirim kepada server. Pesan yang dikirim akan tampil pada media yang sedang aktif dan dapat menampilkan tulisan. Media yang dapat menampilkan pesan yang dikirim melalui send text antara lain notepad, ms.word, ms.power point dan sebagainya.


4.9 Mouse (Multi-touch)
Tetikus atau yang lebih dikenal dengan sebutan mouse merupakan perangkat yang digunakan sebagai kendali dari kursor pada desktop komputer dengan cara menggerakkan mouse tersebut. Unified Remote 1.2.1 menyediakan fitur yang dapat digunakan untuk menggerakan kursor tanpa menggerakan mouse. Pada Unified Remote 1.2.1 terdapat dua fitur yang dapat digunakan sebagai pengganti mouse yaitu mouse (multi-touch) dan mouse (single-touch).
Pada mouse (multi-touch) yang disediakan Unified Remote1.2.1, tampilan yang muncul pada layar handphone akan tampak seperti papan berwarna hitam. Disinilah pungguna dapat menggerakan pointer dengan melakukan sentuhan pada layar handphone seperti saat menggunakan touchpad pada laptop. Pada fitur mouse (multi-touch), sentuhan yang dilakukan lebih dari satu kali akan direspon berbeda sehingga pengguna dapat melakukan double-click maupun click and drag seperti saat menggunakan trackpad pada laptop.


4.10 Mouse (Single-touch)
Fitur pangganti mouse kedua yang terdapat pada Unified Remote 1.2.1 adalah mouse (single-touch). Cara penggunaanya hampir sama dengan cara menggunakan mouse (single-touch), namun pada fitur mouse (single-touch) sentuhan umumnya dilakukan hanya satu kali untuk setiap aksi yang dilakuak.Hal ini dikarenakan pada fitur ini pengguna lebih dipermudah dengan adanya beberapa navigasi tambahan. Fitur ini merespon setiap sentuhan sebagai input untuk menggerakkan kursor. Namun pengguna tidak perlu risau akan kesulitan dalam penggunaan fitur ini. Unified remote 1.2.1 menyediakan dua tombol L dan R yang fungsinya sama dengan klik kiri dan klik kanan pada mouse. Selain itu, Unified Remote 1.2.1 juga menyediakan tempat untuk melakukan menggeser halaman (scrooling) secara vertikal/keatas yang terdapat pada bagian kanan layar dan menggeser halaman secara horizontal/menyamping yang terdapat pada bagian bawah layar. Dengan demikan, semua yang dapat dilakukan mouse telah dapat digantikan dengan fitur ini. Tinggal pengguna yang memilih akan menggunakan fitur mouse yang diinginkan.



4.11 Power
Power merupakan fitur pada Unified Remote 1.2.1 yang dapat digunakan untuk mengatur mode power pada komputer. Pada fitur power, terdapat pilihan mode power untuk perangkat komputer. Dengan memilih mode power yang ada, maka komputer akan menyesuaikan dengan mode power yang dipilih melalui Unified Remote 1.2.1. Misalnya jika dipilih shutdown, maka komputer akan melakukan shuting down powernya. Begitu pula untuk pilihan yang lain. Tombol-tombol navigasi yang terdapat pada fitur power Unified Remote 1.2.1 adalah ;
a. Lock : untuk mengunci akun yang sedang aktif.
b. logOff : untuk keluar dari akun yang digunukan.
c. Hibernate : untuk melakukan hibernasi pada komputer.
d. Sleep : untuk mengaktifkan mode tidur (sleep mode)
e. Shutdown : untuk mematikan power komputer.
f. Restart : untuk memulai ulang (restart).
g. Abort : untuk membatalkan perintah (hanya dapat digunakan untuk membatalkan perintah shutdown dan restart.


3.20 Power

4.12 Browser
Penrambah web atau lebih dikenal dengan web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen – dokumen yang disediakan oleh web server. Perambah web atau web browser sangat lekat dengan penggunaan internet. Dan Unified Remote 1.2.1 memiliki fitur yang dapat digunakan untuk mengendalikan web browser melalui perangkat handphone.
Browser pada Unified Remote 1.2.1 dapat digunakan untuk melakukan beberapa hal penting yang berkenaan dengan penggunaan web browser. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan refresh terhadap browser, menggunakan fungsi stop, search dan lain – lain. Berikut fungsi dai setiap navigasi yang ada pada fitur browser di Unified Remote 1.2.1.
a. Tombol home digunakan untuk ke halaman utama dari browser.
b. Tombol back digunakan untuk kembali ke halaman pecarian sebelumnya.
c. Tombol forward digunakan untuk maju ke halaman pencarian setelah halaman yang sedang dibuka.
d. Tombol refresh digunakan untuk memuat ulang halaman web.
e. Tombol stop digunakan untuk menghentikan download halaman dari server.
f. Search digunakan untuk menuju ke pencarian halaman (address bar).
g. Tombol favorites digunakan untuk membuka halaman yang terdaftar dalam web favorites.


4.13 Numpad
Numpad merupakan bagian dari keyboard yang digunakan untuk mengetik memberikan input numerik. Unified Remote 1.2.1 membuat fitur khusus untuk mengontrol numpad melalui perangkat handphone. Pada fitur numpad, tampilan yang muncul adalah tombol-tombol seperti pada numpad dikeyboard yaitu berupa angka (0 - 9), tombol operator matimatika (/,*,-,+), tombol navigasi arah up (keatas), down (kebawah), left (kekiri), right (kekanan) dan tombol enter. Untuk menggunakannya hanya perlu menekan tombol yang diinginkan seperti saat menggunakan numpad pada keyboard.


4.14 Power Point (Basic)
Power Point adalah program komputer yang yang dikembangkan oleh Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat serta menampilkan file presentasi. Dengan demikian, power point sangat bermanfaat untuk membantu dalam melakukan presentasi. Unified Remote 1.2.1 menyediakan fitur yang dapat digunakan untuk membantu dalam meremote kerja Microsoft Power Point. Fitur tersebut bernama power point. Dengan power point pada Unified Remote 1.2.1, pengguna dapat mengontrol presentasi tanpa harus menyentuh komputer. Pada Unified Remote 1.2.1, terdapat dua fitur Power Point yaitu Power Point (Basic) dan Power Point (Anvanced) yang tentunya memiliki perbedaan.
Fitur power point pertama yang ada pada Unified Remote 1.2.1 adalah power point (basic). Power point (basic) pada Unified Remote 1.2.1 dapat dimanfaaatkan untuk membuka slide yang ada pada file power point yang telah dibuat. Dengan navigasi – navigasi standar yang sering digunakan pada Microsoft Power Point seperti start, end, next, prev, black, white dan go to.
a. Tombol start digunakan untuk memulai pemutaran slide.
b. Tombol end digunakan untuk menghentikan pemutaran slide.
c. Tombol next digunakan untuk melanjutkan penayangan ke slide berikutnya.
d. Tombol previous digunakan untuk mundur satu slide keslide sebelumnya.
e. Tombol black digunakan untuk menampilkan layar hitam pada presentasi.
f. Tombol white digunakan untuk menampilkan layar putih pada presentasi.
g. Tombol go to digunakan untuk melompat ke arah urutan slide yang ingin ditampilkan.


4.15 Power Point (Advanced)
Fitur Power Point kedua yang ada pada Unified Remote 1.2.1 adalah power point ( Advanced ). Pada dasarnya kegunaan kedua fitur power point pada aplikasi ini tidak berbeda. Namun, pada power point (advanced) pengguna dapat melihat slide yang sedang ditampilkan, serta waktu yang digunakan untuk menampilkan slide tersebut.





4.16 Image
Pada sistem operasi windows, pengguna dapat membuka file gambar dengan melakukan double-click dan file gambar akan terbuka dengan dengan adanya image viewer. Ketika membuka file gambar, tersedia beberapa navigasi yang dapat digunakan pengguna. Navigasi yang dapat digunakan antara lain navigasi untuk melihat gambar salanjutnya atau mundur ke gambar sebelumnya. Dapat juga melihat gambar lebih dekat (zoom in) dan melihat gambar lebih jauh (zoom out). Navigasi – navigasi tersebut juga tersedia pada fitur unified remote 1.2.1 yang bernama image.
Image merupakan fitur dari unified remote 1.2.1 yang dapat digunakan untuk mengendalikan aplikasi pembuka gambar yang dijalankan pada sistem operasi windows. Pada versi 1.2.1, fitur image dapat menampakkan gambar secara lebih dekat, menampilkan gambar lebih jauh, maju ke gambar berikutnya dan mundur ke gambar sebelumnya dengan menggunakan empat navigasi yang ada. Keempat navigasi itu adalah ;
a. Zoom out : untuk menampilkan gambar lebih jauh.
b. Zoom in : menampilkan gambar secara lebih dekat.
c. Previous image : menampilkan file gambar satu langkah kebelakang.
d. Next image : menampilkan file gambar satu langkah kedepan.


4.17 Tell Stick
Tellstick merupakan suatu perangkat tambahan berbentuk USB-Stick yang dikembangkan oleh Telldus Industries yang dapat membantu penggunanya dalam kehidupan sehari – hari. Tellstick adalah USB-Stick pemancar frekuensi radio yang dihubungkan ke komputer. Dengan sinyal yang dipancarkannya, tellstick dapat menyalakan / mematikan listrik pada elektronik dan lampu yang terhubung ke dinding soket penerima.
Pada Unified Remote 1.2.1, terdapat fitur yang bernama tell stick. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan perangkat tellstick melalui handphone. Dengan fitur tell stick yang terdapat pada Unified Remote 1.2.1, akan tampak perangkat yang dapat dikendalikan oleh tellstick. Sehingga untuk menyalakan atau mematikannya menggunakan bantuan tellstick tidak perlu menyentuh komputer melainkan hanya melalui handphone dengan memanfaatkan Unified Remote 1.2.1. Tetapi tellstick harus diaktifkan terlebih dahulu pada perangkat komputer, barulah dapat dikendalikan menggunakan handphone berbasis android dengan memanfaatkan Unified Remote 1.2.1. Cara yang dilakukan dalam mengendalikan perangkat yang terhubung dengan tellstick cukup mudah. Pengguna hanya perlu menekan daftar perangkat yang ada pada layar handphone untuk menyalakan atau mematikannya. Disana juga terdapat tombol all on untuk menyalakan semua perangkat yang terhubung dengan tellstick dan juga tombol all off untuk mematikan semua perangkat yang terhubung dengan tellstick.

Recent Post